SORONG - Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Papua Barat dimulai serentak pada 12 Januari 2011. Sebanyak 1.400 peserta akan dites oleh panitia yang dikomandoi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Untuk memberikan kesempatan kepada CPNS agar bisa mengikuti tes tertulis, sejumlah sekolah diliburkan, karena sekolahnya digunakan untuk tes CPNS. Uniknya, tes di Papua Barat ini didominasi lulusan SMA, padahal daerah lain lulusan SMA nyaris tak ada peluang lagi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Raja Ampat Samgar Sosir mengatakan, tes CPNS akan dilaksanakan di Waisai dengan menggunakan tiga tempat yakni di gedung SD,SMP dan SMA Waisai. “Kami akan minta kebijakan dari Dinas Pendidikan agar anak-anak sekolah diliburan" kata Samgar, seperti dilansir Radar Sorong (Grup JPNN), Kamis (6/1).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya pelaksanaan tes CPNS bisa dilaksanakan di Gedung Pari, namun saat ini gedung itu masih direnovasi.
Pelamar terbanyak ialah dari kalangan SMA dan SMK, jumlahnya mencapai 1.000 orang, sedangkan untuk lulusan D.I, D.II, D.III, dan S.1 sekitar 400 orang. “Sebenarnya testing dilakukan pada lapangan terbuka juga tidak masalah. Yang jelas pada pelaksanaan testing nanti akan dibuka oleh pak bupati sekaligus laporan dari panitia pelaksana,”kata Samgar.(boy/gus/jpnn)